Thursday 2 May 2019

Antara Dunia, Akhirat dan Nafsu

Semakin banyak seseorang itu memikirkan kehidupan akhirat, maka, akan semakin kurang ianya memikurkan kehidupan dunia. Semakin banyak seseorang itu memikirkan keuntungan di akhirat, maka, semakin sedikit ianya memikirkan keuntungan di dunia. Namun, dalam diri manusia itu ada nafsu. Dibaratkan nafsu itu bagaikan fatamorgana yang banyak kali memberikan pandangan yang menipu. Lalu terjadilah kebanyakan manusia lebih banyak memikir kehidupan dan keuntungan dunia sehingga semakin kurang memikirkan kehidupan dan keuntungan akhirat.